u3-WhatsApp-Image-2024-09-25-at-22.16.16
TES PENJARINGAN UNTUK MASUK KELAS GSMB

Menjaring Mutiara Terpendam: MIN 1 Pasuruan Gelar Seleksi Ketat Calon Penulis Cilik Lewat GSMB

Pasuruan – Sebuah karya besar selalu dimulai dari langkah pertama yang tepat. Hal inilah yang mendasari MIN 1 Pasuruan menggelar “Tes Penjaringan GSMB” bagi siswa kelas 5. Kegiatan yang terekam dalam foto tersebut bukan sekadar ujian biasa, melainkan sebuah proses krusial untuk memetakan potensi literasi peserta didik.

Mengapa tes penjaringan ini sangat penting?

  1. Identifikasi Bakat Murni: Tidak semua siswa memiliki minat yang sama. Tes ini berfungsi sebagai filter untuk menemukan siswa yang benar-benar memiliki passion dan bakat alami dalam merangkai kata.

  2. Pemetaan Kompetensi: Melalui tulisan yang mereka buat saat seleksi, tim literasi dapat mengukur sejauh mana kemampuan tata bahasa, imajinasi, dan logika bercerita siswa, sehingga materi bimbingan nantinya bisa lebih tepat sasaran.

  3. Komitmen Berkarya: Menulis buku membutuhkan ketahanan. Keseriusan siswa mengerjakan tes di lantai teras madrasah ini adalah indikator awal ketekunan mereka dalam menyelesaikan naskah di kemudian hari.

Kepala MIN 1 Pasuruan berharap, dari ratusan siswa kelas 5 ini, akan terpilih bibit-bibit penulis unggul yang siap mengharumkan nama madrasah di kancah nasional melalui karya mereka.

Dibalut seragam Pramuka, siswa-siswi kelas 5 MIN 1 Pasuruan tampak begitu fokus mencurahkan isi kepalanya ke atas kertas. Pemandangan di foto ini adalah momen Tes Penjaringan GSMB (Gerakan Sekolah Menulis Buku).

Kenapa sih harus ada tes penjaringan?

🤔 Karena menulis buku itu bukan sekadar menyusun kalimat, tapi menuangkan jiwa. Tes ini SANGAT PENTING dilakukan untuk:

✅ Menemukan “mutiara” bakat menulis yang mungkin selama ini tersembunyi.

✅ Memilih siswa yang siap ditempa menjadi penulis tangguh.

✅ Memastikan kualitas karya yang akan diterbitkan nanti benar-benar orisinal dan berbobot

 

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait